Perbaikan Genetik Ikan dengan Pemuliaan Presisi
Akuakultur merupakan salah satu pilar pendukung ketahanan pangan di banyak negara, termasuk Indonesia. Beberapa tantangan dihadapi oleh industri akuakultur antara lain penyakit ikan, kualitas pakan, hingga efisiensi dalam produksi. Pemuliaan genetik memberikan solusi dengan menciptakan ikan yang lebih tahan terhadap penyakit, tumbuh lebih cepat, dan lebih efisien dalam penggunaan pakan. Masalah ini dibahas tuntas dalam acara Aquaculture Fest Jilid 4 yang diselenggarakan oleh Prodi S1 Akuakultur Fakultas Ketahanan Pangan Unesa, tanggal 15 April 2025 dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Riset Zoologi terapan, BRIN, yaitu Bapak M.H. Fariduddin Ath-thar, Ph.D.

Perbaikan genetik dapat terjadi karena seleksi alam, domestikasi dan seleksi buatan yang penuh dengan intervensi manusia sesuai dengan keperluannya. Pada pemuliaan presisi lebih mengarah ke pemuliaan secara genetik yang memanfaatkan informasi genomik. Demikian papar Bapak M.H. Fariduddin Ath-thar, Ph.D.

Pemuliaan presisi dapat juga dilakukan pada ikan konsumsi dan juga untuk tujuan restocking. Dengan demikian pemuliaan presisi sangat mendukung Akuakultur yang merupakan tulang punggung ketahanan pangan di Indonesia, bahkan dunia.
